Lompat ke konten
DP3AP2KB PROVINSI NTB
DP3AP2KB PROVINSI NTB

DP3AP2KB PROVINSI NTB

Jalan Singosari No.02-Mataram Telp.(0370)634800

Menu
  • Beranda
  • PROFIL
    • Profil Pimpinan
    • Tugas dan Fungsi Pimpinan
    • Tugas dan Fungsi DP3AP2KB NTB
    • Alamat Kantor
    • Visi dan Misi
    • Struktur Organisasi
  • PPID
    • Maklumat Pelayanan Informasi Gratis
    • DAFTAR INFORMASI PUBLIK
    • PPID DP3AP2KB NTB
      • Visi & Misi PPID
      • Tugas dan Fungsi PPID
      • SK PPID Tahun 2022
      • SK Pengelola Website T.A 2022
      • Struktur PPID
      • Laporan PPID Tahun 2022
      • Profil Singkat PPID
      • Laporan Kepuasan Publik
    • Regulasi PPID
    • Tata Cara Permohonan Informasi
    • SOP
      • SOP Informasi Publik
      • SOP Kepegawaian
      • SOP Pengelola Keuangan
  • UNIT KERJA
    • Sekretariat
    • Bidang Kualitas Hidup Perempuan
    • Bidang Pengendalian Penduduk dan KB
    • Bidang Pemenuhan Hak Anak
    • Bidang Perlindungan Perempuan
    • Bid. Perlindungan Khusus Anak
    • UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak
  • LAYANAN
    • LAYANAN PENGADUAN PUBLIK
      • Pengaduan Penyalahgunaan Wewenang Pejabat Lingkup Pemprov NTB
      • Gratifikasi
        • Pernyataan Komitmen Penerapan Pengendalian Gratifikasi
        • Regulasi Penerapan Pengendalian Gratifikasi
    • LAYANAN SAHABAT ANAK
      • Layanan Telpon Sahabat Anak (TESA)
      • Juknis TESA
      • Grafik Pelayanan TESA Tahun 2020
    • SIMFONI PPA
  • DOKUMEN DAN LAPORAN
    • Laporan Keuangan DP3AP2KB NTB T.A 2021
    • Dokumen Perencanaan
      • Renstra Revisi 2019-2023
      • Resume kontrak APBDP T.A 2022
      • Rencana Kerja (RENJA 2021)
      • Dokumen DPA 2022
    • Dokumen SAKIP
      • LKjiP 2021
      • PK, IKU & RKT TAHUN 2022
        • Kepala Dinas
        • Sekretariat
        • Bid.Kualitas Hidup Perempuan
        • Bid.Perlindungan Perempuan
        • Bid.Perlindungan Khusus Anak
        • Bid. Pengendalian Penduduk dan KB
        • Bid. Pemenuhan Hak Anak
    • Daftar Wajib LHKPN Tahun 2021
    • Dokumen Aset Barang Milik Daerah
  • UPTD PPA NTB
    • Regulasi UPTD PPA
  • DATA DAN INFORMASI
    • Agenda Kegiatan Bidang TH.2022
    • Formulir Informasi
    • Data Kepegawaian
    • Daftar Informasi yang di kecualikan
    • Data Tindak Kekerasan
      • Data Kekerasan dan Perkawinan Anak
      • Data Kekerasan Perempuan
    • Informasi
      • Informasi Berkala
      • Informasi di Kecualikan
      • Informasi Setiap Saat
    • Regulasi DP3AP2KB
    • Draft Regulasi
    • Link Terkait
  • PROGRAM UNGGULAN
Berita Baru:
  • Sosialisasi PPA di SDN 1 Sesaot
  • “Desa Wisata Mas Mas Kecamatan Batukliang Utara gelar Musrenbang Khusus Perempuan dan Anak“
  • Hadiri Raker Dipimpin Wakil Presiden RI, Wagub NTB : Posyandu Keluarga Kita Aktif
  • Silaturrahmi dengan PERPU Lotim, Gubernur NTB: Representatif Perempuan Hebat
  • Wagub NTB Ajak Semua Pihak Peduli Perkembangan Anak

STRUKTUR PPID

Klik untuk mengakses struktur-ppid-2022-dp3.pdf

DAFTAR INFORMASI PUBLIK

Pelayanan Informasi

Alamat Kantor

Jalan Singosari No.02-Mataram
Telp.0370-634800
Jam Pelayanan :
Senin-Kamis :09.00-15.00 Wita
Jumat :09.00-16.00 Wita

Selamat Hari Anak Nasional, 23 Juli 2022

MENUJU KAB/KOTA LAYAK ANAK

https://youtu.be/sTADoBu_n78

Profil PPID

Ikuti Kami

  • Facebook
  • Instagram

Pos-pos Terbaru

  • Sosialisasi PPA di SDN 1 Sesaot Agustus 8, 2022
  • “Desa Wisata Mas Mas Kecamatan Batukliang Utara gelar Musrenbang Khusus Perempuan dan Anak“ Agustus 8, 2022
  • Hadiri Raker Dipimpin Wakil Presiden RI, Wagub NTB : Posyandu Keluarga Kita Aktif Agustus 5, 2022
  • Silaturrahmi dengan PERPU Lotim, Gubernur NTB: Representatif Perempuan Hebat Agustus 3, 2022
  • Wagub NTB Ajak Semua Pihak Peduli Perkembangan Anak Agustus 2, 2022

dp3ap2kbntb

Wagub NTB Ajak Semua Pihak Peduli Perkembangan Ana Wagub NTB Ajak Semua Pihak Peduli Perkembangan Anak

Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, mengajak semua pihak bekerja yang beriorentasi terhadap perkembangan anak. Misalnya, dengan melakukan pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak dalam tugas dan tanggung jawab masing-masing.

"Dimulai dari keluarga, keluarga harus menjadi tempat yang paling nyaman untuk anak," ungkap Wagub saat menghadiri puncak Peringatan Hari Anak Nasional yang dipusatkan di Kabupaten Lombok Timur pada Senin, 1 Agustus 2022.

Peringatan HAN 2022, menjadi momentum penting dalam membangkitkan rasa kepedulian dan paritisipasi seluruh komponen. Agar dapat menjamin hak-hak hidup, tumbuh dan berkembang anak di Indonesia.

"Mari kita berikan perlindungan terhadap anak dari tindak kekerasan dan diskriminasi. Serta memberikan perlindungan kepada anak-anak kita dari perundungan (bullying), semua anak memiliki hak yang sama, hak untuk tumbuh dan berkembang dengan baik," tutup Wagub yang populer disapa Umi Rohmi tersebut.

Peringatan Hari Anak Nasional yang bertajuk "Anak Terlindungi, Indonesia Maju" tersebut dihadiri langsung oleh Menteri Sosial RI, Dr. Hj. Tri Rismaharini, Bupati Lombok Timur, Drs. H. M. Sukiman Azmy, Anggota DPR RI Dapil NTB 2 Pulau Lombok H. Rahmat Hidayat serta sejumlah Kepala OPD terkait.
Puncak Peringatan HAN 2022, Umi Rohmi Dampingi Men Puncak Peringatan HAN 2022, Umi Rohmi Dampingi Mensos Serukan Semangat Belajar Anak-Anak

Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd., mendampingi Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini menghadiri puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2022 dipusatkan di halaman Kantor Bupati Lombok Timur, (1/08).

Berlangsung dialog interaktif secara virtual diikuti anak-anak sekolah seluruh Indonesia. Dalam dialognya ada yang minta jalan diperbaiki, minta listrik lampu, jaringan internet bahkan ada yang minta sepeda dan seragam sekolah. Menanggapi hal tersebut menteri sosial menjelaskan semuanya sedang dalam proses pengadaan listrik dan lain sebagainya.

"Ini menjadi tugas dan wewenang dari kementerian Sosial dalam menangani anak kawasan tertinggal dan terpencil," ungkapnya.

Tri Rismaharini menyebutkan anak-anak ini adalah calon-calon pemimpin masa depan. Oleh karena itu Menteri Sosial mengajak untuk berkomitmen terus tidak bingung nikah dini.

"Jika kalian ingin berhasil, maka harus fokus pada pendidikan," tegasnya.

Ditambahkan Mensos, jika melihat teman-teman kalian tadi yang jauh dari fasilitas sekolah, mereka tidak ada lampu, harus naik perahu untuk bisa sampai ke sekolah.

"Jadi, tidak ada alasan kalian untuk sukses dan berhasil dengan kondisi kalian yang sudah tercukupi. Sehingga tidak ada perbedaan antara laki-laki dan perempuan semuanya berhak untuk berhasil," ujar Menteri.

Tak lupa semarak pengingatan HAN dilakukan pemberian atensi berupa korsi roda secara simbolis kepada penyandang disabilitas fisik serta bantuan lainnya. Selain itu, pemberian penghargaan kepada Pemprov NTB dalam kontribusi peringatan HAN 2022 diterima langsung oleh Umi Rohmi sapaan akrab Wagub NTB. (san/opik/diskominforik)
2023 NTB Ditargetkan Jadi Provinsi Layak Anak Pem 2023 NTB Ditargetkan Jadi Provinsi Layak Anak

Pemerintah Provinsi NTB menargetkan pada 2023 mendatang, bisa mewujudkan status provinsi layak anak. Karena saat ini dari 10 kabupaten/kota di NTB, baru tujuh yang sudah mendapat predikat kota layak anak (KLA).

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2AP2KB) NTB, Wismaningsih Drajadiah menyebutkan tujuh kabupaten/kota yang sudah berstatus KLA di antaranya Kota Mataram, Lombok Barat, Lombok Timur, Sumbawa, Dompu, Kabupaten Bima dan Kota Bima. “Tahun 2023 menjadi Provinsi yang layak anak. Artinya semua kabupaten/kota se-Provinsi NTB menjadi kota yang layak anak,” katanya, Kamis (28/7).

Tiga kabupaten lain yang belum kota layak anak menjadi perhatian Pemprov NTB yaitu Kabupaten Lombok Utara, Lombok Tengah dan KSB. Menurutnya, tiga daerah yang belum layak ini sudah banyak upaya yang dilakukan. Namun belum ditetapkannya sebagai layak anak karena kurangnya dokumentasi. Pasalnya, penilaian pemerintah pusat untuk menentukan sudah menjadi KLA atau belum yaitu dari dokumentasi yang dikirim. “Yang dinilai duluan kan dokumentasinya. Jadi wujud secara tertulisnya itu yang belum ada. Ini mereka yang kurang,” katanya.

Ia mencontohkan, di Kabupaten Lombok Utara sudah berupaya untuk memenuhi hak anak terkait identitas. Selain itu, pembentukan forum anak sudah sampai di tingkat desa. “Tapi rupanya itu belum terdokumentasi dengan baik,” katanya.

Selain masalah dokumentasi, persepsi antara pemda dan pemerintah pusat terkait layak anak masih berbeda. Sehingga dengan kendala-kendala tersebut Pemprov NTB saat ini masih berupaya untuk menyelesaikannya. “Mereka sudah banyak melakukan upaya-upaya perlindungan anak. Tapi mungkin indikatornya bisa dibilang masih kurang,” ujar Wisma.

Pada kegiatan Hari Anak Nasional (HAN) 2022, sejumlah desa di NTB mendapatkan sertifikat karena menjadi desa yang layak anak.

Insidelombok.id
Rayakan Hari Anak Nasional, Bunda Niken Dengarkan Rayakan Hari Anak Nasional, Bunda Niken Dengarkan Curhatan Anak - Anak

Mataram - - Ketua TP - PKK Provinsi NTB, Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah menampung curhatan anak - anak yang ditujukan untuk Pemerintah Provinsi dalam rangka merayakan Hari Anak Nasional Tahun 2022  yang berlangsung di Gedung Teater terbuka Taman Budaya Prov. NTB, Kamis (28/07).

Salah satu peserta, Ahla Faradisa Supeno selaku Ketua Forum Anak Desa Jerowaru Kabupaten Lombok Timur menyampaikan terkait harapan - harapannya. salah satunya terkait fasilitasi dari Pemerintah Desa dalam upaya pencegahan perkawinan anak, kehamilan remaja dan kekerasan berbasis gender dan seksual.

Selain itu, adanya kesempatan bagi anak - anak, remaja dapat diberikan kesempatan untuk ikut serta alam proses - proses pembangunan didesa, misalnya melalui musrembang anak.

"Sebuah kehormatan dan kebanggan yang sangat berarti bagi kami sehingga bisa menyampaikan secara langsung berbagai pertanyaan yang kami tujukan kepada Pemerintah Provinsi NTB," ungkapnya.

Bunda Niken mengatakan bahwa upaya Pemerintah dalam mencegah pernikahan anak, salah satunya melalui Undang - Undang Perkawinan yang menyatakan bahwa pernikahan hanya bisa dilakuan pada usia 19 tahun keatas.

"Artinya anak - anak tidak bisa mneikah sebelum mencapai 19 tahun, itu juga upaya kita untuk mencegah pernikahan anak, dari pusat sudah membuat undang - undangnya, dari Pemerintah Provinsi juga ada Perda perlindungan anak," jelas Bunda Niken.

Sedangkan dari sisi Desa dihimbau kepada seluruh Kepala Desa harus lebih memperhatikan, seperti membuat peraturan desa bersama warga dan memperhatikan perlindungan anak - anak.

"Jadi, jika ada anak - anak yang mendapatkan kekerasan, ada anak - anak yang mau menikah cepat kaena satu dan lain hal bisa dibicarakan oleh para pemangku adat dan kebijakan didesa," ungkapnya. (ser/opk/diskominfotik)
Peringati HAN 2022, Forum Anak NTB Tampilkan Atrak Peringati HAN 2022, Forum Anak NTB Tampilkan Atraksi di Taman Sangkareang 

Mataram (27/07/2022) -- Peringatan Hari Anak Nasional  diramaikan dengan penampilan pentas seni, fashion show, drama musikal, puisi oleh Forum Anak NTB. 

"Apresiasi kami sampaikan kepada forum anak NTB yang telah kreatif menyelenggarakan peringatan HAN tahun 2022,"ujar Sekretaris DP3AP2KB Hj. Erni Suryani. 

"Selaku pemerintah provinsi kami bersyukur mendapat dukungan dari stakeholder dalam mensukseskan program Kota Layak Anak,"tambah Hj. Erni Suryani saat membuka acara. 

Selanjutnya Beliau mengharapkan support dalam pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak di Provinsi NTB, pemerintah memastikan anak-anak dilindungi dari kekerasan dan eksploitasi. 

Pada HAN tahun 2022 mengambil tema Gemas Tunas, acara diisi dengan  Fashion show
Drama musical Putri Mandalika, ada juga perpustakaan keliling, bioskop dan pembuatan kartu identitas abak (KIA). 

Masyarakat dapat mendapatkan KIA dengan membawa persyaratan Foto copy KTP,  KK, Foto 4x6 latar belakang warna merah bagi tanggal  kelahiran  ganjil dan warna biru bagi tanggal kelahiran genap. 

Semua rangkaian acara tersebut di siapkan dan diinisiasi oleh forum anak NTB. Selamat untuk anak-anak!.[ddt.dp3ap2kb].
Peringati Hari Anak Tahun 2022, Desa Menggala Gela Peringati Hari Anak Tahun 2022, Desa Menggala Gelar Gawe Gubuk Layanan Integrasi Perlindungan Anak

Acara puncak peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2022 dirangkai dengan pelaksanaan kegiatan gawe gubuk layanan integrasi perlindungan anak serta ulang tahun Desa menggala, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara yang ke II (Rabu,27/11).

LPA NTB bersama Unicef akan melaksanakan pendekatan pelayanan kesejahteraan sosial anak integratif di desa melalui kearifan lokal gawe gubuk yang dimaksudkan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, kelurahan/desa dalam memaksimalkan sumber daya daerah dalam penyebarluasan informasi mengenai pusat pelayanan perempuan dan perlindungan anak integratif demi mewujudkan pemenuhan hak-hak anak yang maksimal dan efisien.

Pada kesempatan ini, kepala DP3AP2KB Provinsi NTB, Dra. T. Wismaningsih Drajadiah mengapresiasi pencapaian desa menggala yang telah mencangkan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak.

“Melalui pelaksanaan gawe gubuk ini merupakan suatu rangkaian kegiatan untuk melihat dan memberikan layanan secara langsung di suatu tempat secara koordinatif. Dengan dicanangkannya desa ramah perempuan dan peduli anak di desa manggala ini menjamin terpenuhinya hak-hak anak. Ini merupakan praktik baik yang bisa dijadikan salah satu indikator Kabupaten Lombok Utara menuju Kabupaten Layak Anak (KLA)”.ujarnya.
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh Hey Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh 

Hey yooo teman-teman NTB 👋🏻
Ada kabar gembira nihhhh !!! 🥳

Jadi, Forum Anak Provinsi NTB akan mengadakan acara "FADNTB EDU.FAIR" lohhh guys 🤗🥰

🗓️ Hari/Tanggal : Rabu, 27 Juli 2020
⏰ Pukul : 16.00-18.00 WIB
📍 Lokasi : Taman Sangkareang

Wahhhh pasti seru banget kan 🤗

Akan ada penampilan-penampilan menarik dari teman-teman Forum Anak Kab/Kota, Bioskop keliling, dan juga fasilitas untuk pembuatan KIA ( Kartu Indentitas Anak ).

Adapun persyaratan pembuatan Kartu Identitas Anak (KIA) :
1. Fotokopi KTPel atau Resi EKTP kedua orang tua.
2. Fotokopi Akta Kelahiran.
3. Fotokopo Kartu Keluarga.
4. Pas foto 4x6 (2 lembar) background sesuai dengan tahun kelahiran (Ganjil : Merah, Genap : Biru) Jika anak dibawah usia 5 tahun tidak perlu melampirkan pas foto.

Hmmmm seru banget kan 🫣🤗
 
Makanya, jangan lupa dicatat ya tanggalnyaaa 😙

STAY TUNE !!! 🌹
Lombok Barat Canangkan 10 Desa Ramah Perempuan dan Lombok Barat Canangkan 10 Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak

Sesaot, 20/07/2022 –Kabupaten Lombok Barat mendeklarasikan 10 Desa Model Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA untuk mewujudkan pembangunan yang setara, adil dan merata.

Pada kesempatan ini, Kepala DP3AP2KB Provinsi NTB, Dra. T. Wismaningsih Drajadiah mengapresiasi pemerintah kabupaten Lombok Barat atas kemandiriannya sehingga menjadi contoh bagi kabupaten lain dalam mewujudkan DRPPA yang menjadi indikator menuju Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA).

“Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak merupakan desa yang mengintegrasikan perspektif gender dan pembangunan hak anak dalam tata kelola pemerintahan dan pembangunan desa,"tutur Bunda Wisma.

"Partisipasi perempuan dan anak di dalam pembangunan desa sangat diharapkan bisa menjawab isu terkait pembangunan kemanusian seprti IPM, stunting dan masalah kemiskinan," Ungkap Bunda Wisma.

Selanjutnya dijelaskan Bunda Wisma, lewat DRPPA ini dapat mereduksi kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.  Pemerintah provinsi saat ini sedang mencoba merintis untuk memberikan penghargaan terhadap desa-desa yang turun kasus kekerasan terhadap perempuan dan dan anak serta perkawinan anak.

Sementara, Wakil Bupati Lombok Barat, Hj. Sumiatun  menyampaikan bahwa desa harus memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakatnya, terutama untuk perempuan dan anak.

Untuk mewujudkan komitmen tersebut, Kabupaten Lombok Barat telah menunjuk 10 desa model DRPPA.

Keberhasilan DRPPA dapat diukur melalui indikator kelembagaan yang terdiri dari pengorganisasian perempuan dan anak, tersedianya data terpilah terkait perempuan dan anak, tersedianya Perdes tentang DRPPA serta adanya pembiayaan dari desa serta pendayagunaan aset desa.

“Pada momen ini saya berharap agar penerapan DRPPA ini tidak hanya di 10 model desa yang dicanangkan pada hari ini, saya minta kepada semua kepala desa untuk dapat mengikuti dan menerapkan DRPPA di desa masing-masing,"pinta Hj. Sumiatun.

Di akhir arahannya, wakil bupati yang biasa disapa Ummi Atun tidak lupa untuk berpantun.

“Beli duren di Surabaya, beli alpukat di Pengantap, bila perempuan sudah berdaya, Lombok Barat semakin mantap.”
Tema Hari Anak 2022: Anak Tangguh, NTB Gemilang In Tema Hari Anak 2022: Anak Tangguh, NTB Gemilang Indonesia Lestari 

Mataram (19/07/2022)-- HAN 2022 kembali bergulir mengusung tema Anak Tangguh, NTB Gemilang Indonesia Lestari
Gemas Tunas (generasi emas, tangguh unggul dan aspiratif) 

Caca dan Lezi menjadi Juru bicara mewakili Forum Anak NTB memaparkan rencana peringatan HAN 2022 dihadapan peserta rapat di aula DP3AP2KB. 

"prinsip Konvensi Hak Anak (KHA) saat ini belum dilaksanakan secara baik seperti hak partisipasi dan hak tumbuh kembang,"tutur Caca. 

"Peringatan HAN 2022 merupakan wujud kepedulian bersama terhadap pertumbuhan anak sehingga dapat mendorong potensi terbaik bagi anak,"lanjut Caca dan Lezi. 

Di informasikan lebih lanjut bahwa pemerintah dan masyarakat berpartisipasi dalam menjamin hak anak tanpa diskriminasi untuk menjamin perkembangan anak untuk menjadi generasi  tangguh melawan tantangan di era pandemi. 

Tujuan utama peringatan HAN 2022 adalah untuk mencegah eksploitasi dan perkawinan anak. 

Puncak acara HAN 2022 akan dilaksanakan pads tanggal 28 Juli 2022 bertempat di Taman Budaya Mayaram secara Hibrid. 

Sedangkan tentatif acara adalah FAD NTB FAIR, Seminar Mental Health, Fashion show, Pertunjukan seni Drama Musikal dan pembacaan suara Anak. 

Hari Puncak HAN 2022 akan dihadiri oleh 500 peserta: OPD, SD, SMP, SMA, FA Kab./kota se Pulau Lombok, sedangkan peserta Pulau Sumbawa hadir secara Daring.[ddt.dp3ap2kb].
Kegiatan Pelatihan SAPA dan Kewirausahaan Berpersp Kegiatan Pelatihan SAPA dan Kewirausahaan Berperspektif Gender Guna Mewujudkan DRPPA di Dua Desa Model Kabupaten Lombok Utara Secara Resmi Ditutup

Tanjung 14 Juli 2022-Bertempat di Taman Bermain Anak Tiu Bangket Desa Jenggala Kabupaten Lombok Utara, Pejabat Fungsional  pada Deputi Kesetaraan Gender Kementerian PPPA RI Ibu Helsyanita yang menutup secara resmi Kegiatan Pelatihan SAPA dan Pelatihan Kewirausahaan Berperspektif Gender bagi Perempuan Rentan.

Penutupan kegiatan yang sama juga dilakukan di Desa Teniga Kabupaten Lombok Utara oleh Kepala DP3AP2KB Provinsi NTB diwakili Kabid. Kualitas Hidup Perempuan (Nunung Triningsih).

Pelatihan SAPA dan Pelatihan Kewirausahaan Berperspektif Gender bagi Perempuan Rentan telah berlangsung selama 2 hari yaitu tanggal 13 sd 14 Juli 2022 yang diawali dengan kegiatan Sosialisasi/Advokasi Rembug Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) pada tanggal 12 Juli 2022, dengan berbagai materi yang diberikan oleh fasilitator pusat dan daerah.

Kepala DP3AP2KB Provinsi NTB diwakili oleh Kabid. Kualitas Hidup Perempuan (Nunung Triningsih) dalam sambutan penutupnya menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan pelatihan, sehingga kegiatan berlangsung dengan lancar dan sukses, serta dapat ditutup sesuai waktu yang telah direncanakan. 

Pada kesempatan ini, beliau juga mengingatkan kepada para peserta pelatihan SAPA untuk menindaklanjuti rencana kegiatan yang telah disusun secara bersama-sama dengan tetap bersinergi dengan Kepala Desa, tokoh masyarakat, tokoh agama dll. Sedangkan kepada peserta pelatihan kewirausahaan, Ibu Nunung berpesan agar jangan mudah menyerah, terapkan ilmu yang telah didapat dalam pelatihan selama 2 hari ini. (nngkhp150722)
Wujudkan DRPPA, Pemerintah Gelar Pelatihan Kader S Wujudkan DRPPA, Pemerintah Gelar Pelatihan Kader SAPA

Dua puluh orang kader sahabat perempuan dan anak masing-masing di Desa Teniga dan Jenggala Kecamatan Tanjung Kab. Lombok Utara mengikuti Pelatihan Kader SAPA.

Pelatihan Kader SAPA dilaksanakan oleh fasilitator daerah dg tujuan mengawal implementasi DRPPA di Desa Teniga dan Desa Jenggala.
Pelatihan ini dilaksanakan selama 2 hari dari tgl 13 sd 14 Juli 2022 di masing-masing desa yaitu Teniga dan Jenggala.

Unsur dari kader SAPA adalah dari sekolah perempuan, kader posyandu keluarga, guru PAUD, karang taruna, forum anak dan perangkat desa.

Dlm arahannya Kabid KHP (Nunung Triningsih) mewakili Kepala DP3AP2KB Prov. NTB menyampaikan harapan kepada para Kader SAPA agar mengawal pelaks DRPPA dg membantu Kepala Desa melakukan pemetaan permasalahan perempuan dan anak serta  membantu mewujudkan 10 indikator DRPPA.

Pelatihan kader SAPA digelar atas kerjasama Kementerian PPPA, DP3AP2KB Prov. NTB dan Dinas Sosial, P3A Kab. Lombok Utara
(nngkhp130722)
Koneksi Posyandu Keluarga menuju Desa Ramah Peremp Koneksi Posyandu Keluarga menuju Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA)

Tanjung, (12/07/2022) - Posyandu Keluarga sebagai pusat edukasi dapat mengintegrasikan hak perempuan dan anak ke dalam tata kelola penyelenggaraan pemerintahan desa, pembangunan desa serta pembinaan dan pemberdayaan masyarakat desa yang dilakukan secara terencana, menyeluruh dan berkelanjutan. 

Posyandu keluarga dapat menjadi kunci dalam menurunkan angka stunting, kemiskinan, perkawinan anak dalam mewujudkan Kabupaten Lombok Utara menuju Kabupaten Layak Anak (KLA).

Dalam sambutannya, Kepala Desa Jenggala, Fakhruddin menjelaskan bahwa Desa Jenggala dalam rangka mndukung Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) tetap konsisten mngajak perempuan dan anak dalam membangun desa.

Saat ini Pemdes Desa Jenggala telah membentuk beberapa kelompok pemberdayaan perempuan dan anak diantaranya sekolah perempuan, forum anak desa, forum petani milenial, perempuan nelayan, dan pahlawan pangan desa.

Desa Jenggala dalam mewujudkan DRPPA sudah mlakukan beberapa langkah yaitu Membentuk Peraturan Desa tentang DRPPA, Membentuk Pengorganisasian perempuan dan anak dan sedang membentuk Data terpilah prempuan dan anak.

Sementara, Kepala DP3AP2KB Provinsi NTB, Dra. T. Wismaningsih Drajadiah dalam arahannya mengatakan Alhamdulillah Desa Jenggela beruntung menjadi desa pilot project DRPPA, dengan dibentuknya DRPPA di desa jenggala bisa menjadi contoh untuk desa-desa lain. forum anak bisa dimaksimalkan dalam mendukung DRPPA melalui posyandu keluarga.

Di meja konsultasi keluarga diharapkan peran forum anak menjadi pelopor dan pelapor, selain itu peran mahasiswa yang KKN juga bisa dilibatkan dalam sosialisasi pencegahan perkawinan anak, menjadi pelopor dan pelapor terkait permasaalahan perempuan dan anak, dan mencermati permasalahan sosial yang ada di masyarakat. 

Sebagai informasi, kegiatan Sosialisasi Advokasi Rembug Desa dalam mewujudkan DRPPA ini di inisiasi oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI  dilaksanakan di 2 Desa di Kabupaten Lombok Utara yaitu Desa Jenggala dan Desa Teniga. (ddk.dp3ap2kb)
Load More... Follow on Instagram

Arsip

  • Agustus 2022
  • Juli 2022
  • Juni 2022
  • Mei 2022
  • April 2022
  • Maret 2022
  • Februari 2022
  • Januari 2022
  • Desember 2021
  • November 2021
  • Oktober 2021
  • September 2021
  • Agustus 2021
  • Juli 2021
  • Juni 2021

Komentar Terbaru

  • Erlan pada Wagub NTB Ajak Semua Pihak Peduli Perkembangan Anak
  • Erlan pada Wagub NTB Ajak Semua Pihak Peduli Perkembangan Anak
  • Erlan pada Silaturrahmi dengan PERPU Lotim, Gubernur NTB: Representatif Perempuan Hebat
  • Admin DP3AP2KB NTB pada Dampak Keluarga Broken Home Terhadap Mental Dan Pola Pikir Anak Pada Pembelajaran
  • Admin DP3AP2KB NTB pada Wagub NTB Minta BKKBN Berkolaborasi dan Bersinergi dalam Penanganan Stunting dan Kesehatan Keluarga

Statistik Pengunjung

  • 71.704

Survey Kepuasan Publik

TERIMAKASIH ATAS MASUKAN ANDA