Kabupaten Lombok Utara, 27 Mei 2024 – Dalam rangka meningkatkan kapasitas dan peran perempuan di masyarakat, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Provinsi NTB mengadakan kegiatan fasilitasi peningkatan kapasitas perempuan melalui Sekolah Perempuan. Acara ini dihadiri oleh anggota Sekolah Perempuan yang antusias untuk menambah pengetahuan dan keterampilan mereka.
Kegiatan ini menghadirkan beberapa narasumber, yaitu Drs. H. Muh. Yahya, M.Pd.(Sekretaris DP3AP2KB), Siti Muzakarah, S.KM (Plt. Kepala Bidang Kualitas Hidup Perempuan DP3AP2KB Prov. NTB), dan Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan Dinsos P3A KLU . Para narasumber berbagi wawasan dan pengalaman mengenai pentingnya pemberdayaan perempuan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pencegahan stunting pada anak.
Acara ini dibuka dengan sambutan dari Moh. Dzarkasi, SE, selaku Sekretaris Desa Tanjung. Dalam sambutannya, Moh. Dzarkasi, SE menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap kegiatan ini. “Kami sangat menyambut baik kegiatan fasilitasi peningkatan kapasitas perempuan ini. Perempuan memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan desa, dan melalui kegiatan ini, kami berharap mereka dapat semakin berdaya dan berkontribusi lebih besar bagi masyarakat,” ujarnya.
Drs. H. Muh. Yahya, M.Pd., Sekretaris DP3AP2KB, menyampaikan pentingnya pendidikan dan pelatihan yang berkelanjutan bagi perempuan untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.
“Perempuan yang berdaya mampu memberikan kontribusi yang signifikan bagi keluarga dan masyarakatnya. Melalui Sekolah Perempuan ini, kami berharap dapat membekali para peserta dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mencapai hal tersebut,” ujarnya.
Siti Muzakarah, S.KM, menambahkan bahwa peningkatan kapasitas perempuan merupakan salah satu kunci untuk mencapai kesetaraan gender. “Dengan meningkatkan kapasitas perempuan, kita juga memperkuat fondasi masyarakat yang adil dan sejahtera,”. Menekankan pentingnya pencegahan stunting sebagai bagian dari upaya pemberdayaan perempuan. “Stunting adalah masalah serius yang dapat mempengaruhi kualitas hidup generasi mendatang. Melalui kegiatan ini, kami juga memberikan edukasi tentang pentingnya asupan gizi yang baik dan perawatan kesehatan bagi ibu hamil dan anak-anak untuk mencegah stunting. Perempuan memiliki peran penting dalam memastikan keluarga mereka mendapatkan nutrisi yang cukup dan perawatan kesehatan yang memadai,” tegasnya
Sementara itu, Kepala Bidang PP Dinsos P3A Kabupaten Lombok Utara menambahkan agar para anggota Sekolah Perempuan turut berjuang untuk meningkatkan anggaran pemberdayaan perempuan. “Dengan anggaran yang memadai, kita dapat menjalankan lebih banyak program yang bermanfaat dan mencapai hasil yang lebih optimal dalam pemberdayaan perempuan serta pencegahan stunting,” imbuhnya.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan materi teoretis, tetapi juga melibatkan peserta dalam diskusi interaktif dan sesi praktikal yang bertujuan untuk memperkuat pemahaman dan keterampilan mereka. Peserta diajak untuk berbagi pengalaman dan belajar dari satu sama lain, menciptakan lingkungan belajar yang kolaboratif dan inspiratif.
Para peserta diharapkan dapat menerapkan ilmu dan keterampilan yang didapat untuk meningkatkan kualitas hidup mereka dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sekitar. DP3AP2KB Prov NTB dan Dinsos P3A Kabupaten Lombok Utara Kabupaten Lombok Utara berkomitmen untuk terus mendukung dan memfasilitasi kegiatan-kegiatan serupa di masa mendatang, demi tercapainya pemberdayaan perempuan yang lebih luas dan merata serta pencegahan stunting yang efektif.

