Berita Terbaru

Kepala DP3AP2KB Turun Ke Sekolah Guna Sosialisasi Pencegahan Kekerasan dan Pernikahan Anak

Mataram – Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Provinsi NTB turun ke sekolah sosialisasikan pencegahan kekerasan di satuan pendidikan.

Kali ini, Kepala DP3AP2KB, Dra. Nunung Triningsih,MM mendatangi SMAN 1 Mataram yang sedang melaksanakan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang mana kesempatan tersebut dimanfaatkan untuk memberikan pengetahuan tentang pencegahan kekerasan terhadap anak.

Pada kegiatan MPLS kali ini, Ibu Nunung menyampaikan materi tentang bullying dan perkawinan anak.

Ibu Nunung menyampaikan, bullying bukan hanya berdampak pada fisik, melainkan berdampak pula pada mental anak yang dapat mempengaruhi gairah belajar sehingga menyebabkan anak malas sekolah bahkan lebih parah lagi bisa mendatangkan potensi bunuh diri.

Salah satu bentuk kekerasan yaitu bullying yang sering terjadi di satuan pendidikan, mulai dari bullying secara fisik, verbal dan lainnya.

“Ejek-ejekan, manggil nama orang tua ke teman, dan cat calling merupakan bentuk-bentuk bullying. Hal itu bisa dilaporkan dan kena sanksi pidana maupun denda,” jelasnya.

Sanksi ini telah diatur dalam Undang-undang No. 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.

“oleh karena itu kita jangan bercanda berlebihan, jangan menyakiti teman, bercanda dengan cara yang sehat, agar tidak dapat sanksi ini,” tegasnya.

Selain kekerasan anak, Ibu Nunung juga menyampaikan bahayanya melakukan perkawinan pada usia anak baik dari segi kesehatan fisik, psikis, sosial hingga perekonomian.

“Perkawinan usia anak bisa mendatangkan gangguan kesehatan alat reproduksi, gangguan kesehatan mental, juga ketidaksiapan dalam memenuhi kebutuhan ekonomi,” tuturnya.

Oleh karena itu, Ibu Nunung berpesan kepada para siswa-siswi yang melaksanakan MPLS ini untuk fokus belajar, meraih cita-cita demi masa depan yang cerah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *