Lombok Tengah – Kekerasan Terhadap Perempuan merupakan salah satu permasalahan yang diatensi oleh pemerintah Provinsi dalam hal ini Dinas Pemberdayaan Perempuan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Provinsi NTB.
Kepala DP3AP2KB, Dra. Nunung Triningsih,MM mengungkapkan fakta bahwa, Kekerasan Terhadap Perempuan yang terjadi saat ini mayoritas pelakunya adalah orang terdekat.
“Orang terdekat seperti suami dan pacar mendominasi kekerasan terhadap perempuan,” terangnya saat memberikan sambutan pada kegiatan Sosialisasi Anti Kekerasan Terhadap Perempuan dan TPPO di Universitas Qamarul Huda Lombok Tengah, Kamis (10/10/2024).
Pada kesempatan tersebut, ia menyampaikan kiat-kiat untuk menghadapi kejadian kekerasan terhadap perempuan ini, baik dari gejala hingga cara penanganannya.
Bunda Nunung sapaan populernya meminta kepada para peserta sosialisasi agar berani bertindak jika sudah melihat dan mengetahui adanya kasus, agar mendapat tindakan secepatnya.
“Harapan kami, adik-adik menjadi garda terdepan, menjadi pelopor dan pelapor, menyampaikan ilmu yang didapat pada kegiatan ini,” pintanya.
Ia juga menyampaikan, laporan bisa dilakukan via telpon atau WA di nomor SAPA 129 dan nomor WA 08111129129 jika pelapor tidak ingin diketahui.
“Pelaporan juga bisa disampaikan lewat call center SAPA 129 atau ke nomor WA 08111129129, rahasia terjamin, jangan takut,” tuturnya.
Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh 250 lebih mahasiswa dan mahasiswi Universitas Qamarul Huda dan diisi oleh pemateri dari LBH APIK NTB dan Psikolog Klinik. Kegiatan ini berjalan dengan lancar.
