Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Provinsi NTB turut serta dalam Lokakarya Lintas Sektor guna menyelaraskan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, Senin – Selasa, 19-20 Mei 2025 di Golden Palace – Mataram.
Lokakarya ini diselenggarakan oleh Bappeda NTB dengan dukungan progam SKALA. Fokus pembahasannya pada program unggulan “NTB Sehat dan Cerdas”, dengan tujuan memperkuat sinergi antar-sektor dalam perencanaan pembangunan.
Kepala Bidang Perencanaan, Pengendalian, dan Evaluasi Pembangunan Daerah Bappeda NTB, Firmansyah, S.Hut., M.Si., mewakili kepala Bappeda NTB dalam pembukaannya menegaskan pentingnya lokakarya ini sebagai langkah finalisasi dokumen perencanaan pembangunan.
“Selain itu, juga untuk memastikan adanya sinergi kuat antar sektor dalam implementasi program prioritas, khususnya di bidang kesehatan dan pendidikan,” jelas Firmansyah.
DP3AP2KB yang diwakili oleh Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB), Abdurrosyidin, menyampaikan keterlibatan DP3AP2KB dalam rangka merumuskan bentuk intervensi kegiatan khususnya dalam upaya pencegahan stunting.
Lokakarya ini secara khusus membahas tiga aspek krusial: penyelarasan pemenuhan Standar Pelayanan Minimal di bidang kesehatan dan pendidikan, sinkronisasi sasaran strategis lintas sektor dalam dokumen perencanaan, serta penguatan kerangka logis untuk memastikan dokumen RPJMD dapat diimplementasikan secara efektif.
Dengan adanya kolaborasi lintas sektor ini, diharapkan pembangunan NTB lima tahun mendatang dapat lebih terarah dan berdampak nyata bagi masyarakat.
