PLAN INTERNASIONAL dan DP3AP2KB luncurkan GEMA CITA Untuk Akhiri Perkawinan Anak

Mataram (23/02/2023)– Sinergi kuat antara OPD dan Lembaga pemerhati anak PLAN International dalam mengakhiri perkawinan anak ditunjukkan melalui program Gema Cita, Generasi Emas Bangsa Bebas Perkawinan Usia Anak.
Saat membuka Review 1 Tahun Pelaksanaan Program PATBM dan SRA di Mataram, Kepala DP3AP2KB NTB Dra. T. Wismaningsih Drajadiah menggarisbawahi upaya PLAN International dalam mengembangkan kebijakan Perlindungan Anak khususnya PATBM dan Sekolah Ramah Anak.

“Tema Gema Cita dan Cegah Perkawinan Anak merupakan integrasi program DP3AP2KB,” ujar Bunda Wisma.
“Harapan saya ada perluasan jangkauan ke pulau Sumbawa dalam implementasi program Gema Cita karena saat ini sudah terjadi pergeseran kasus kekerasan anak dan perkawinan anak ke Pulau Sumbawa,”lanjut Bunda Wisma.
Upaya DP3AP2KB lebih pada penguatan layanan di lembaga layanan dan UPTD, nah sinergi lembaga diharapkan saling melengkapi.

Alhamdulullah GEMA CITA dapat membuka wawasan anak-anak remaja terhadap pentingnya pengetahuan dan dampak perkawinan anak.
Bagi anak-anak yang terlanjur menikah diupayakan melahirkan anak yang tidak stunting dengan layanan kesehatan yang optimal.
Bapak Sabarudin dari PLAN NTB menjelaskan tentang tema yang diusung di NTB yaitu mengakhiri kekerasan anak dan remaja serta upaya pencegahan stunting.
“Kami fokus pada 2 lokus di Kabupaten Lombok Barat yaitu Kecamatan Kuripan dan Lembar, dimana ada beberapa sekolah,”ujarnya.


“Kami berupaya berkontribusi terhadap upaya pemerintah pusat utamanya mencegah kehamilan remaja dan perkawinan anak,” lanjut pak Sabar.
Pada akhirnya kami berharap para peserta dapat menghasilkan rencana strategi dalam meningkatkan kesehatan reproduksi dan pencegahan perkawinan anak.[ddt.dp3ap2kb]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *