Bakti Stunting menjadi salah satu program Provinsi NTB, Wakil Gubernur Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah mengatakan, stunting harus mampu ditekan hingga ketingkat dusun.
“Pembangunan kesehatan ini yang utama,” ungkap Wagub saat Kick Off Bakti Stunting di Desa Parampuan, Lombok Barat pada Jum’at, 5 Mei 2023.
Peraih Top Eksekutif Muslimah Indonesia ini menyebutkan, menekan angka stunting harus optimis. Karena program stunting ini tidak langsung terlihat hasilnya.
“Menekan stunting ini beda dengan membangun jalan yang satu atau dua bulan terlihat hasilnya, tapi stunting membangun generasi masa depan,” kata Wagub yang populer disapa Umi Rohmi itu.
Dalam bidang kesehatan, NTB menjadi satu-satunya daerah di Indonesia yang telah mendapat penghargaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dari Kementerian Kesehatan RI.
“Alhamdulillah seluruh kabupaten kota sudah deklarasi tiga pilar STBM,” sambung Wagub.
Sementara untuk lima pilar, Wagub menerangkan sudah ada kabupaten yang telah selesai, seperti Kabupaten Sumbawa Barat yang menjadi kabupaten pertama di Indonesia yang telah deklarasi lima pilar STBM.
“Kemudian menyusul Lombok Barat hingga Sumbawa,” tambah cucu Pahlawan Nasional TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid tersebut.
Prestasi tersebut, menurut Wagub berkat kerja sama semua pihak, dengan kolaborasi yang baik. Wagub optimis, apapun ikhtiar yang telah di hajatkan mampu dilaksanakan dengan ringan.
“Ujung tombaknya ada di Dusun, tanpa kerja keras Kader Posyandu, apa yang kita ikhtiarkan menjadi kurang lengkap,” tambahnya.
Wagub bersyukur banyak pihak yang terlibat didalam Bakti Stunting, terutama Insan Pendidikan, bahkan seluruh sekolah SMA dan SMK di NTB menjadi salah satu garda terdepan dalam menekan stunting.
“Satu anak satu butir telur dalam tiga bulan, Insya Allah ini ringan dan tidak memberatkan peserta didik,” ajak Umi Rohmi sapaannya.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Lombok Barat, Wakil Bupati Lombok Tengah, Ketua TP PKK NTB, Kepala Organisasi Perangkat Daerah lingkup Provinsi dan Kabupaten, Camat, Kepala Desa hingga tokoh masyarakat.
Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan KB
Jalan Singosari No.02-Mataram Telp.(0370)634800