Mataram – Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Provinsi NTB, Dra. Nunung Triningsih, MM menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) yang diinisiasi oleh Kementerian Agama (Kemenag) NTB di Kantor WilayahKemenag NTB, Kamis (11/07/2024).
Pada kegiatan tersebut, Ibu Nunung mengatakan bahwa saat ini NTB sedang berada pada kondisi yang tidak baik-baik saja terkait anak terlebih melihat kasus kekerasan terhadap anak yang terjadi di Pondok Pesantren (Ponpes) 2 tahun terakhir.
Pada kondisi seperti ini lanjutnya, perlu adanya tindakan cepat dan tepat, dan Ibu Nunung atas nama DP3AP2KB Provinsi NTB menyampaikan kesiapannya melayani seluruh pihak yang ingin bekerjasama guna menangani kasus kekerasan terhadap anak.
“Anak-anak ini adalah masa depan bangsa yang harus kita lindungi. Kami siap melakukan koordinasi, dan bekerja dengan semua pihak untuk menangani masalah ini,” tegasnya.
Ibu Nunung menyampaikan bahwa, saat ini tidak lagi berbicara siapa yang salah siapa yang benar, melainkan saat ini adalah waktunya mencari solusi yang tepat untuk menangani kasus ini.
Kepala Kemenag NTB, H. Zamroni Aziz,SH.,MH pada Rakor yang bertajuk upaya pencegahan dan penanganan tindak kekerasan/ kekerasan seksual di satuan pendidikan pada kementerian agama meminta kepada seluruh pihak yang hadir untuk membangun sinergi guna mendapatkan solusi.
“Mari kita sama-sama berkolaborasi menangani masalah ini,” ajaknya.
Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa aktivis Perlindungan Perempuan dan Anak NTB, yang memiliki harapan sama untuk masa depan anak-anak NTB kedepannya.



