Lombok Tengah – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Provinsi NTB bersama TP PKK Provinsi NTB melaksanakan Kampanye Anti Kekerasan, Pernyalahgunaan Narkoba dan Perkawinan Anak di Lombok Tengah, Selasa (20/08/2024).
Pada kesempatan tersebut, Pj. Ketua TP PKK Provinsi NTB, Ny. Dessy Hassanudin menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah karena telah berhasil meraih predikat Kabupaten Layak Anak, yang artinya perhatian dan kepedulian terhadap anak sangat tinggi di Lombok Tengah.
āSemoga prestasi ini dapat terus ditingkatkan dan semakin meneguhkan Lombok Tengah sebagai daerah yang menghormati hak anak, memberikan perlindungan kepada anak, dan pemenuhan hak anak,ā tuturnya.
Disamping itu, Ibu Dessy juga mengingatkan kepada Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah untuk tidak lengah terhadap anak-anak karena jumlah anak di Kabupaten Lombok Tengah saat Ini adalah 30,65%, yang artinya butuh perhatian yang lebih tinggi lagi.
Kepada anak-anak yang hadir, Ibu Dessy berpesan agar anak-anak tetap menjaga akhlak dan budi pekerti yang telah didapatkan di sekolah, menjauhi narkoba, dan tidak melakukan perkawinan pada usia anak, agar mendapatkan masa depan yang cerah.
āMarilah saling asah, asih, asuh, menghargai dan mencintai sesama manusia, sesama saudara kita, sesama pelajar di Kabupaten Lombok Tengah,ā ungkapnya.
Kepala DP3AP2KB Provinsi NTB, Dra. Nunung Triningsih,MM pada kesempatan yang sama meminta kepada anak-anak siswa siswi yang hadir untuk tidak takut melapor jika terjadi kekerasan terlebih pada satuan pendidikan.
āAdik-adik, kalau melihat atau mengalami kekerasan, jangan takut melapor kepada bapak/ibu guru, bisa juga langsung ke nomor 08111129129,ā ungkapnya.
Kegiatan ini dirangkaikan dengan Deklarasi Anti Kekerasan yang diikuti oleh 200 lebih siswa-siswi dari beberapa sekolah di Kabupaten Lombok Tengah.