Lombok Barat – Kegiatan rutin Jumat Salam yang diinisiasi oleh Pj. Gubernur NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi,M.Si berjalan efektif. Kali ini Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Provinsi NTB bersama RS Mandalika turun ke Desa Kekait Lombok Barat, jumat (24/11/2023).
Kegiatan yang menerapkan konsep turun ke desa-desa memberikan edukasi dan menyerap aspirasi masyarakat secara langsung kali ini melaksanakan Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan (KTP), Kekerasan Terhadap Anak (KTA), Perkawinan Anak, Stunting dan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) serta menyerap permasalahan masyarakat.
Pada kesempatan ini, Kepala DP3AP2KB Provinsi NTB memaparkan tentang dampak buruk dari perkawinan anak, bukan hanya dari segi kesehatan, namun juga berdampak pada ekonomi dan psikologi anak yang melakukan pernikahan sebelum waktunya.
Pada kegiatan Jumat Salam ini, DP3AP2KB dan RS Mandalika menggandeng Biro Psikologi Hayati, Sri Helmi Hayati.S.Psi,MA.,M.Psi dan Dra. Naniek Susilarsih yang memberikan edukasi tentang psikologi anak serta Ketua PERADIN NTB, Abdul Hanan,SH yang memaparkan tentang masalah hukum yang berkaitan dengan perkawinan anak, kekerasan, serta TPPO.
Acara ini diikuti oleh puluhan masyarakat Desa Kekait, kader PKK Desa Kekait, Pemuda, Babinsa, serta perangkat desa.